Cari Blog Ini

0 Manusia Dan Keindahan

Senin, 27 Januari 2014




MANUSIA DAN KEINDAHAN

1. Keindahan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai 
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. 
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi 
sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas
yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan
keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

Apakah itu keindahan?
Mungkin banyak yang bingung ketika ditanya soal ini. Tetapi akan
berbeda ketika melihat suatu benda dan seseorang bisa menilai bahwa 
itu indah, mengapa demikian? Karena keindahan merupakan sesuatu yang 
bersifat abstrak dengan adanya bentuk fisik itulah keindahan dapat 
berkuminikasi secara langsung dengan yang melihatnya dan mengirimnya 
ke otak dan menyimpulkan bahwa benda tersebut memiliki keindahan.
Berikut beberapa pengertian keindahan menurut para ahli :

1.     Menurut Sulzer keindahan itu ialah yang indah itu hanyalah yang baik. 
Jika belum baik, ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk 
perasaan moral. Jadi ciptaan amoral adalah tidak indah, karena tidak 
dapat digunakan untuk memupuk moral.

2.     Menurut al – Ghazzali

Hal yang paling indah ialah yang mempunya semua sifat-sifat perfeksi yang 
khas bagi karangan atau tulisan, seperti keharmonisan huruf-huruf, hubungan 
arti yang tepat satu sama lainnya, pelanjutan dan spasi yang tepat dan susunan 
yang menyenangkan.
3.     Menurut Alexander Baumgarten ( Jerman )

Keindahan itu dipandang sebagai keseluruhan yang merupakan susunan yang 
teratur daripada bagian-bagian yang bagian-bagian itu erat hubungannya satu 
dengan yang lain juga dengan keseluruhan.

Kontemplasi dan Ekstansi

Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan 
yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. 
Kontemplasi adalah dasar dari dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu 
yang indah. Ekstansi adalah dasar dari dalam diri manusia untuk menyatakan, 
merasakan dan menikamti sesuatu yang indah. Bila kedua dasar ini dihubungkan 
maka akan terbentuklah penilaian bahwa sesuatu itu memiliki keindahan. 
Dan apabila kontemplasidan ekstansi dihubungkan dengan kreativitas, maka 
kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan 
ekstansi merupakan factor pendorong untuk merasakan. Karena drajat kontemplasi 
dan ekstansi itu berbeda, maka tanggapan terhadap karya seni juga berbeda-beda.
Ini bisa tergambar dari seorang seniman yang lebih cenderung menciptakan suatu 
karya yang indah dan memiliki nilai, ini bisa disebut dengan kontemplasi dan tidak 
semua orang tidak memiliki hal seperti ini yang berjiwa senimanlah yang cenderung 
memiliki hal tersebut. Sebaliknya, bagi bukan seorang seniman ia lebih suka menilai, 
merasakan, menikmati sebuah karya seni dari pada menyiptakan sebuah karya. 
Sehingga ia hanya bisa menikmati keindahan dan tak mampu membuat keindahan, 
inilah yang bisa disebut dengan Ekstansi.
Nilai Estetika

          Apakah nilai estetika itu? Dalam bidang filsafat, istilah nilai sering kali 
sebagai suatu kata benda yang berarti keberhargaan (worth) atau kebaikan 
(goodness). Dalam dictionary of sociology and related sciences di berikan perumusan 
tentang value yang lebih 
terinci lagi sebagaiberikut:


“ The believed capacity of any object to satisfy a human desire. The quality of 
any object 
which causes it to be on interest to an individual or a group “. (kemampuan 
yang dipercaya ada pada suatu benda untuk memuaskan suatu keinginan 
manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan minat seseorang atau 
sesuatu golongan).
Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan?

        Pastinya karena setiap manusia mempunyai rasa ingin sesuatu yang terlihat 
indah dari dalam dirinya. Contohnya saja dalam mendesain sesuatu setiap orang 
pasti ingin hasilnya terlihat bagus dan indah. Keindahan itu pada dasarnya 
adalah alamiah. Yang artinya tidak berlebih – lebihan tetapi tidak kurang. 
Contohnya seorang seniman yang membuat sebuah karya seni, si seniman A 
dinilai karyanya enak dipandang dan rasanya karyanya pas untuk dinikmati 
sedangkan seniman B karyanya dinilai terlalu berlebihan entah dari warna 
bentuk yang membuat karya itu kurang enak untuk dipandang dan dinikmati.

Pastinya dalam mengungkapkan keindahan dalam karya seni didasari oleh 
motivasi dan tujuan tertentu. Motivasi dapat berupa sebuah pengalaman atapun 
kenyataan mengenai hal-hal  yang pernah kita alami, mengenai kemerosotan 
moral, mengenai perubahan perubahan nilai dan moral dalam masyarakat, 
emngenai keagungan Tuhan dan sebagainya. Sedangkan tujuan itu sendiri 
dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan 
manusia secara kodrat. Berikut ini merupakan beberapa alasan mengenai 
tujuan dan motivasi seseorang menciptakan keindahan :

1.     Tata nilai yang telah usang

Tata nilai yang sudah mendarah daging dengan adat istiadat yang sudah ada 
dinilaisudah  tidak sesuai dengan keadaan yang ada, sehingga dirasakan 
sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai nilai kemanusiaan. 
Contoh sederhananya adanya kasta, perbedaan derajat antara laki-laki dengan 
perempuan, perbudakan dan lain-lain. Tata nilai ini dipandang mengurangi nilai 
moral, sehingga dianggap merugikan nilai-nilai kemanusiaan sehingga dinilai 
tidak indah. Yang di nilai indah ialah yang mengandung nilai nilai yang menghargai 
dan mengangkat martabat manusia.
Inilah yang menjadi seseorang ingin memperbaiki hal tersebut dengan tujuan 
merubah keadaan tersebut.

2.     Kemerosotan Zaman

Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan 
kemerosotan moral.kemerosotan moral dapat kita ketahui dari tingkah laku 
maupun perbuatan manusia yang sudah rusak terutama mengenai tentang 
kebutuhan seksual. Hal yang seperti inilah dapat dikatakan sudah tidak indah. 
Oleh karena itulah hal yang tidak indah semacam ini perlu dihilangkan dengan 
mengungkapkan protes lewat karya seni.

3.     Penderitaan Manusia

Banyak hal yang dapat membuat manusia menderita. Tetapi sebenarnya manusialah 
yang membuat orang lain menderita akibat sifat yang dimiliki setiap manusia 
berbeda-beda ada yang serakah, egois, ceroboh dan sebagainya.
Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, 
karena nilai kemanusaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang 
tidak indah itu harus dilenyapkan karna tidak ada manfaatnya bagi kemanusiaan.

4.     Keagungan Tuhan

Keagungan Tuhan bisa dibuktikan dengan keindahan dunia ini dan yang berada 
di dalamnya. Ntah itu dari bentuk, tata ruang, keteraturan dan lain-lain. Manusia 
hanya dapat meniru saja keindahan tersebut dan tidak akan bidsa menyiptakan 
bahkan menyamai keindahan ciptaan Tuhan. Misalnya seorang pelukis yang 
melukis objek pemandangan, ia hanya bisa meniru objek tersebut tanpa bisa 
menyiptakannya
2. Renungan
          Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, 
atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. 
Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori-teori itu ialah : 
teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik.
(a). TEORI PENGUNGKAPAN
          Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” ( seni 
adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia ). Teori ini terutama bertalian 
dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.
Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) 
dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris “aesthetic as 
Science of Expresion and General Linguistic”. Seorang tokoh lainnya dari teori 
pengungkapan adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah 
memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya 
dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak, 
garis, wama, suar dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata mernindahkan 
perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.
(b). TEORI METAFISIK
          Teori seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, 
yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas
estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato 
mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory).
(c). TEORI PSIKOLOGIS
          Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi 
dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya 
tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik 
dalam abad modem menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni 
dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. 
Misalnya berdasaikan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan 
seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman.
          Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori permainan yang dikembangkan 
oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-
1903). Menurut Schiller,
asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main
(play impulse) yang
ada dalam diri seseorang. Sebuah teori lagi yang dapat dimasukkan
dalam teori
psikologis ialah 
teori penandaan (signification Theory)
3. Keserasian
          Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi,
artinya cocok, 
kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur 
perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
          Dalam pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian hams dipadukan 
wamanya bagian atas dengan bagian. bawah. Atau disesuaikan dengan kulitnya. 
Apabila cars memadu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Karena
 itu dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada 
dasamya adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. 
Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity).Filsuf Ingris Herbert Read 
merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan 
bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi kita (beauti is unity 
of formal relations among our sence-perception). Pendapat lain menganggap 
pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan yang menyenangkan.
(a). TEORI OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF
          The Liang Gie dalam bukunya garis besar estetika menjelaskan, bahwa dalam 
mencipta seni ada dua teori yakni teori obyektif dan teori subyektif.
Salah satu 
persoalan pokok dari teori keindahan adalah mengenai sifat dasar dari keindahan. 
Apakah keindahan menmpakan sesuatu yang ada pada benda indah
atau hanya 
terdapat dalam alam pikiran orang yang mengamati benda tersebut.
Dari persoalan-
persoalan tersebut lahirlah dua kelompok teori yang terkenal sebagai
teori obyektif 
dan teon subyektif.Pendukung teon obyektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat, 
sedang pendukung teon subyektif ialah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan
Edmund Burke.
          Teori obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta 
nilai estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat pada
bentuk indah 
yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Teori subyektif, menyatakan 
bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada 
hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda. Adanya keindahan 
semata-mata tergantung pada pencerapan dari si pengamat itu. Yang tergolong teori 
subyektif ialah yang memandang keindahan dalam suatu hubungan di antara suatu 
benda dengan alam pikiran seseorang yang mengamatinya seperti misalnya yang 
berupa menyukai atau menikmati benda itu.
(b) TEORI PERIMBANGAN

          Teori obyektif memandang keindahan sebagai suatu kwalita dari benda-
benda: Kwalita bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah 
telah dijawab oleh bangsa Yunani Kuno dengan teori perimbangan yang bertahan 
sejak abab 5 sebelum Masehi sampai abab 17 di Empa. Sebagai contoh bangunan 
arsitektur Yunani Kuno yang berupa banyak tiang besar.

          Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno 
dulu dipahami 
pula dalam arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan 
dengan angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang 
disusun (yakni mempunyai bagian-bagian). Bangsa Yunani menemukan bahwa 
hubungan-hubungan matematik yang cermat sebagaimana terdapat
dalam ilmu 
ukur dan berbagai pengukuran proporsi ternyata dapat diwujudkan
dalam benda-
benda bersusun yang indah.
          Teori perimbangan berlaku dari abad ke-5 sebelum masehi
sampai abad ke 
17 masehi selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan
dari filsafat empirisme 
dan aliran-aliran termasuk dalam seni. Bagi mereka keindahan
hanyalah kesan 
yang subyektif sifatnya.

          Keindahan hanya ada pada pikiran orang yang menerangkannya 
dan setiap pikiran melihat suatu keindahan yang berbeda-benda. Para 
seniman romantik umumnya berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya 
tercipta dan tidak adanya keteraturan, yakni tersusun dari daya hidup, 
penggamba.
ran, pelimpahan dan pengungkapan perasaan. Karena itu tidak mungkin 
disusun teori umum tentang keindahan

Read more

0 Daftar Film Hits Yang Akan Hadir Ditahun 2014


The Amazing Spider-Man 2The Amazing Spider-Man 2
Dalam The Amazing Spider-Man 2, kehidupan Peter Parker (Andrew Garfield) disibukkan dengan memberi pelajaran kepada kriminal serta menghabiskan waktu dengan wanita yang dicintainya, Gwen (Emma Stone). Peter juga belum melupakan janjinya pada ayah Gwen yang tewas akibat serangan The Lizard, bahwa ia akan menjauhi hidup Gwen demi keselamatannya. Namun janji itu sulit dijalankan Peter. The Amazing Spider-Man 2 akan mulai tayang di bioskop 2 Mei 2014.






Transformers 4




Transformers 4
Setelah manusia mengambil potongan serta kesimpulan dari Transformers: Dark of the Moon, Autobots dan Decepticons memiliki semua hal yang ada namun sudah lenyap dari permukaan planet ini. Bagaimanapun, satu kelompok yang sangat kuat, pengusaha yang cerdas dan para ilmuwan berusaha untuk belajar dari serbuan Transformer di masa lalu dan menembus batas-batas teknologi melampaui apa yang bisa mereka kendalikan. Sementara semua masih terlihat kuno, ancaman Transformer yang kuat membidik bumi sebagai sasaran. Petualangan besar dan peperangan antara yang baik dan jahat, kebebasan dan perbudakan berlangsung. Transformers 4 rencananya tayang 1 Juli 2014.

X-Men: Days of Future Past




X-Men: Days of Future Past

Sinopsis lengkap X-Men: Days of Future Past sampai saat ini masih tertutup rapat, namun plot cerita akan mengisahkan tentang sebuah perjalanan waktu yang harus dilakukan X-Men demi mengubah peristiwa besar dalam sejarah yang bisa berdampak global pada manusia dan jenis mutan. X-Men: Days of Future Past akan siap diangkat ke layar lebar pada 18 Juli 2014 di bioskop-bioskop AS.








Captain America: The Winter Soldier


Captain America: The Winter Soldier

Captain America: The Winter Soldier akan membereskan apa yang ditinggalkan The Avengers Marvel, seiring dengan Steve Rogers berjuang untuk menjalani hidupnya di dunia modern dan bekerja sama dengan Natasha Romanoff alias Black Widow, untuk menghadapi musuhnya saat ini yang bersembunyi di Wahington DC. Captain America: The Winter Soldier akan mulai tayang di bioskop 14 April 2014







Despicable Me Minions


Despicable Me Minions

Setelah Despicable Me 2, ternyata masih ada film kelanjutan daru minion-minion kecil ini untuk 2014 yaitu Minions. Dilihat dari judulnya kemungkinan minions-minions akan bakalan beraksi lebih banyak. Dalam sekuel ketiganya dikabarkan bakalan ada pemain baru yaitu Sandra Bullock. Despicable Me Minions akan mulai tayang di bioskop 14 April 2014.





Godzilla

Godzilla

Film arahan sutradara Gareth Edwards ini dibintangi oleh Aaron Taylor-Johnson, Ken Watanabe, Elizabeth Olsen, Juliette Binoche, David Strathairn, Bryan Cranston, dan Sally Hawk. Film versi baru Godzilla dijadwalkan tayang di bioskop Amerika Serikat pada tanggal 16 Mei 2014 dan tersedia dalam format IMAX.









Fast & Furious 7Fast & Furious 7
Seri ke 7 kali ini tidak akan disutradarai oleh Justin Lin yang sebelumnya menyutradarai 4 seri film “Fast and Furious”. Film yang juga akan menggaet Gina Carano dan Michelle Rodriguez sebagai bintangnya akan di sutradarai oleh James Wan. James Wan adalah sutradara yang identik dengan film-film bergenre horror yaitu, “Saw”, “Death Sentence” dan yang paling terkenal adalah “Insidious”. Sampai saat ini belum ada kabar yang beredar tentang cerita atau sinopsis dari film “Fast and Furious 7” ini. Fast and Furious akan mulai tayang di bioskop 11 Juli 2014.

The Expendables 3


The Expendables 3

Aktor laga asal Asia, Jackie Chan, dikabarkan akan membintangi film action, The Expendables 3. Selain Jackie, aktor Nicolas Cage juga akan bergabung dalam deretan cast yang dipimpin oleh Sylvester Stallone tersebut. The Expendables 3 akan mulai tayang di bioskop 15 Agustus 2014.










Ninja Turtles

Ninja Turtles

Film arahan sutradara Jonathan Liebesman ini berdasarkan karakter yang diciptkan oleh Peter Laird dan Kevin Eastman. Ninja Turtles dibintangi oleh Alan Ritchson sebagai Raphael, Jeremy Howard sebagai Donatello, Pete Ploszek seperti Leonardo, Noel Fisher sebagai Michelangelo, Will Arnett sebagai Vernon Fenwick, Danny Woodburn sebagai Master Splinter, dan William Fichtner sebagai Shredder. Ninja Turtles akan tayang di bioskop pada 6 Juni 2014.






RobocopRobocop
RoboCop merupakan remake dari film berjudul sama di 1987. Film berlatarbelakang tahun 2029 ini berkisah tentang seorang polisi bernama Alex Murphy (Joel Kinnaman), yang hidup bahagia bersama keluarganya. Namun, suatu kejadian membuatnya terluka parah dan sekarat. Sebuah perusahan robot, OmniCorp, berusaha menyelamatkan nyawa Alex dengan merubahnya sebagai robot yang canggih untuk menumpas penjahat. Robocop akan rilsi perdana 07 Februari 2014.





Sumber : www.portalfilmterbaru.com
Read more